P2MI IAI Miftahul Ulum Ikut Workshop Auditor AMI Kopertais Wilayah IV Surabaya
SURABAYA – Kopertais Wilayah IV Surabaya berkerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)...
Lumajang, 22 Maret 2024 – Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, menjadi lokasi kegiatan pendampingan kewirausahaan santri melalui pelatihan keterampilan menjahit. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Erlin Indaya Ningsih, M.Pd.I bersama mahasiswa bimbingannya, Khoirotul Imamah, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha, sekaligus menumbuhkan kemandirian ekonomi. Melalui kegiatan ini, para santri diperkenalkan dengan teknik dasar menjahit, penggunaan alat, serta praktik membuat produk sederhana seperti pakaian, mukena, hingga perlengkapan sehari-hari.
Dalam penyampaiannya, Erlin Indaya Ningsih menegaskan bahwa penting bagi santri untuk memiliki keterampilan tambahan di luar ilmu agama. “Santri tidak hanya harus kuat dalam ilmu agama, tetapi juga perlu dibekali keterampilan hidup agar dapat mandiri dan berkontribusi di masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan pesantren,” ungkapnya.
Khoirotul Imamah menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat respons positif dari para santri. Banyak di antara mereka yang sangat antusias karena pelatihan menjahit membuka wawasan baru serta memberikan bekal keterampilan yang bisa digunakan baik secara pribadi maupun untuk berwirausaha.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum mampu mengembangkan keterampilan menjahit menjadi usaha produktif. Selain mendukung kemandirian ekonomi, kegiatan ini juga menegaskan peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat berbasis keagamaan dan keterampilan hidup.