P2MI IAI Miftahul Ulum Ikut Workshop Auditor AMI Kopertais Wilayah IV Surabaya
SURABAYA – Kopertais Wilayah IV Surabaya berkerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)...
Jember, Januari 2024 – Tim dosen dari perguruan tinggi kembali menunjukkan kontribusi nyata melalui produk DTPS yang berhasil diadopsi oleh masyarakat. Kegiatan pendampingan ini dipimpin oleh Kaprodi PGMI bersama mahasiswanya yaitu Erlin Indaya Ningsih, M.Pd.I dan Novia Ulfiani dengan judul “Pendampingan Pengolahan Daun Kelor Menjadi Makanan Ringan yang Memiliki Nilai Jual di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.”
Program ini berangkat dari potensi lokal Desa Curahkalong yang memiliki ketersediaan daun kelor melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Melalui pendampingan tersebut, masyarakat diperkenalkan pada berbagai teknik pengolahan daun kelor menjadi aneka makanan ringan sehat, seperti keripik kelor, stik kelor, hingga teh kelor yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Menurut Erlin Indaya Ningsih, kegiatan ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan wirausaha. “Pendampingan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk mengembangkan produk lokal yang berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Novia Ulfiani yang menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa produk-produk olahan kelor tersebut akan didorong untuk mendapatkan label pangan industri rumah tangga (PIRT) dan strategi pemasaran digital agar lebih dikenal luas.
Masyarakat Desa Curahkalong menyambut baik inisiatif ini. Sejumlah ibu rumah tangga yang terlibat langsung menyatakan antusiasme mereka karena produk kelor tidak hanya menyehatkan, tetapi juga membuka peluang usaha baru.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwasanya hasil produk lokal bisa dimanfaatkan dengan baik dan mempunyai nilai jual. Dengan dukungan akademisi, potensi lokal dapat dikembangkan menjadi produk bernilai jual dan memberi dampak sosial ekonomi yang positif.